Jumat, 25 Januari 2013

Tentang Cewek Matre

*Ini hanya pendapat saya saja, kalau ada pihak yang tidak setuju tidak masalah. Ini pendapat saya sebagai seorang perempuan, calon istri dan calon ibu.*

Matre merupakan salah satu bagian sifat yang sulit lepas dari perempuan. Tapi, matre itu sendiri ada beberapa kategori. Nggak selamanya matre itu merugikan. Kalau ditanya, apakah saya matre? Saya menjawab, saya sangat matre. Tapi, saya punya alasan kenapa saya matre.
Saya mengelompokkan matre kedalam beberapa jenis :

Jenis 1
Matre jenis ini adalah matre karena keegoisan dan keinginan menguasai duniahahahahaha *korban ultraman*  oke, lupakan! Jadi, cewek matre jenis ini berusaha sekuat tenaga untuk membuat pasagannya mengeluarkan banyak uang demi memenuhi hasratnya menguasai harta pasangannya. Bahkan untuk mendapatkan harta tersebut dia rela melakukan apa saja. *If you know what I mean*

Jenis 2
Mungkin banyak yang bilang ini bukan matre, tapi secara nggak langsung cewek jenis ini juga memiliki standart. Misalnya, dia harus punya motor, dia harus mau bayarin makan atau nonton, palingan itu aja tuntutannya, nggak macem-macem.

Jenis 3
Matre akibat orang tua. Ada beberapa orang tua yang menuntut putri mereka mendapatkan pasangan yang mapan, khususnya dalam hal materi. Mereka nggak ingin putrinya yang sudah mereka cukupi kebutuhannya, ternyata di kemudian hari tidak bisa dicukupi oleh pasangannya. Kadang memang cara dan bentuk kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya itu berbeda-beda. :)

Jenis 4
Seorang cewek dewasa seringkali memikirkan masa depan yang lebih baik. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk anak-anak yang disayanginya. Mereka nggak mau anak-anak mereka yang manis kekurangan. Mereka berusaha mendapatkan pasangan yang memiliki pemikiran serupa. Tapi jangan dikira perempuan seperti ini maunya instan, mereka juga bisa diajak berusaha dari nol, asal tujuannya sama. Memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka mulai lahir (Susu, popok, makanan bergizi), sekolah, hinggah mereka melepas anak-anaknya di masyarakat. Sekali lagi, bentuk kasih sayang ortu itu beda-beda.

Jumat, 18 Januari 2013

Bulu Ketek *ganyambung*

Konnichiwaa... ^^

Jujur, dari tadi air mata gue pengen ngeksis aja. Tapi hari ini gue harus kuat buat nahan dia biar nggak keluar dan terbuang percuma kayak kemarin. Gue hari ini agak kerenan, soalnya gue sadar kalau nangis itu nggak akan menyelesaikan masalah. *Thanks to sodara Donny atas bimbingannya untuk memaknai kata-kata tersebut dengan benar.
Intinya, gue tetep gak bisa ujian tanggal 23 Januari, dan alternatif yang diberikan Prodi adalah berdiskusi lagi dengan pembimbing. Yosh, mulai hari senin gue bakal berusaha lebih baik buat gak takut sama dosen pembimbing. Sebenarnya gue cuma harus bisa ngomong, tapi melakukan hal itu sangat sulit buat gue. Itu yang bikin gue lambat selama ini, gue gak mau maju melawan ketakutan. Makanya, gue lagi nunggu orang yang bisa bikin gue maju. *curcol jomblo

Tadi pas di jalan, gue juga masih mikir soal pembatalan ujian gue. Tapi ternyata ada sesosok makhluk yang bisa bikin gue mikir hal lain. Jadi ceritanya, tadi ada orang laki-laki nyalip gue dari belakang. Nah, dia itu pake kaos tanpa lengan, yang modelnya kayak kaos basket yang lubang keteknya gede. Pas nyalip itu bulu keteknya kelihatan dan melambai-lambai kayak rambut Raisa di iklan Sunslik. Lurus dan panjang, kayak habis direbonding. Padahal gue lagi gak pake kacamata minus gue dan itu kelihatan jelas banget kalau lagi melambai-lambai. Gue perhatiin lebih baik lagi, apakah benar itu bulu ketek? Mungkin aja mata gue yang rabun salah liat, tapi kenyataannya itu emang bulu ketek. Dan dari jarak sekitar tiga meter di depan gue, masih kelihatan melambai tertiup angin. Akhirnya, sampai sekarang gue masih mikir, apa emang beneran direbonding yak??

Kamis, 17 Januari 2013

Gue Balik...

Udah lama gak maen2 kesini, biar gak ada yang baca gak peduli yang penting gue bahagiahahaha...
Tapi serius hari ini gue gak bahagia sama sekali, dan itu udah bikin gue nangis sampai 2 jam. Wasting time banget, tapi lumayan lah agak lega habis nangis. Habis nangis minum Pocari Sweat *korban iklan* biar ion tubuh kembali, lalu menghabiskan malam dengan setumpuk camilan, anime dan kamen rider. Entah kenapa akhir2 ini gue butuh banget sama mereka.
Well, gue sebenarnya mau curcol soal hari menyebalkan gue. Jadi, gue adalah mahasiswi hampir bergelar S.Pt, yang rencananya tanggal 23 Januari besok mau Ujian Sidang. Kedua dosen pembimbing gue udah setuju, padahal membuat mereka setuju di waktu yang bersamaan adalah sangat susah. Pas mau daftar malah ditolak. Alasannya gak logis, terlalu mepet hari ujiannya dengan waktu pendaftarannya. F*ck!! Akhirnya gue batal ujian!! Dan yang bikin gue nangis sekeras kerasnya adalah dosen pembimbing gue mau ke luar negeri tanggal 25 sampe pertengahan februari, mau gak mau gue ujian pertengahan februari dan pasti gue wajib bayar SPP lagi. Bapaak, satu bulan aja bayarnya setara satu semester!!
Ya udah dari pada gue terus-terusan nangis, dan pocari sweat gue udah habis, mending gue posting poster hasil penelitian gue. Kapan-kapan kalau sempet, abstract sama ringkasan dan kesimpulan penelitian gue, gue posting sekalian..
Semoga malam ini gue bahagia.. Janee..
Sory, gue sensor dikit :D