Jumat, 18 Januari 2013

Bulu Ketek *ganyambung*

Konnichiwaa... ^^

Jujur, dari tadi air mata gue pengen ngeksis aja. Tapi hari ini gue harus kuat buat nahan dia biar nggak keluar dan terbuang percuma kayak kemarin. Gue hari ini agak kerenan, soalnya gue sadar kalau nangis itu nggak akan menyelesaikan masalah. *Thanks to sodara Donny atas bimbingannya untuk memaknai kata-kata tersebut dengan benar.
Intinya, gue tetep gak bisa ujian tanggal 23 Januari, dan alternatif yang diberikan Prodi adalah berdiskusi lagi dengan pembimbing. Yosh, mulai hari senin gue bakal berusaha lebih baik buat gak takut sama dosen pembimbing. Sebenarnya gue cuma harus bisa ngomong, tapi melakukan hal itu sangat sulit buat gue. Itu yang bikin gue lambat selama ini, gue gak mau maju melawan ketakutan. Makanya, gue lagi nunggu orang yang bisa bikin gue maju. *curcol jomblo

Tadi pas di jalan, gue juga masih mikir soal pembatalan ujian gue. Tapi ternyata ada sesosok makhluk yang bisa bikin gue mikir hal lain. Jadi ceritanya, tadi ada orang laki-laki nyalip gue dari belakang. Nah, dia itu pake kaos tanpa lengan, yang modelnya kayak kaos basket yang lubang keteknya gede. Pas nyalip itu bulu keteknya kelihatan dan melambai-lambai kayak rambut Raisa di iklan Sunslik. Lurus dan panjang, kayak habis direbonding. Padahal gue lagi gak pake kacamata minus gue dan itu kelihatan jelas banget kalau lagi melambai-lambai. Gue perhatiin lebih baik lagi, apakah benar itu bulu ketek? Mungkin aja mata gue yang rabun salah liat, tapi kenyataannya itu emang bulu ketek. Dan dari jarak sekitar tiga meter di depan gue, masih kelihatan melambai tertiup angin. Akhirnya, sampai sekarang gue masih mikir, apa emang beneran direbonding yak??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar