Jumat, 01 Maret 2013

Pada Sebuah Senja (Satu)

Hujan pertama di Bulan Maret. Senja hari ini begitu pekat. Ini bahkan baru pukul lima, tapi tak ada setetes pun garis jingga di langit. Apakah dia menikmati juga senja sepekat ini?

"Senja itu selalu indah, baik saat cerah atau pun hujan." Kata gadis berkaca mata itu sambil tersenyum.

Tapi itu sudah terjadi tiga tahun yang lalu. Entah sekarang, apa komentarnya tentang senja yang pekat hari ini. Aku mencintai dia melebihi cintanya terhadap senja. Aku mengagumi dia lebih dari kekagumannya terhadap siluet jingga yang membuat senyumnya semakin melebar.

Aku bertemu dengannya sekitar empat tahun yang lalu, pada suatu senja yang hangat. Aku tidak pernah jatuh cinta padanya, hanya selalu mencintainya. Aku tidak pernah ingin jatuh cinta padanya. Karena semua orang juga tahu, meskipun sedikit, jatuh pasti meninggalkan kesan sakit.

"Senja adalah ciptaan Tuhan yang paling indah." Entah sudah berapa kali dia mengucapkan itu.

"Kenapa kamu menyukai senja? Bukankah jika senja datang artinya malam akan turun?"

"Lalu kenapa kalau malam turun?" Tatapannya membungkam bibirku, meskipun muncul dari balik kaca mata minusnya.

"Malam itu hitam, penuh dengan misteri, menyimpan sejuta mimpi manusia. Mungkin hanya untukku, tapi malam memang pendengar terbaik."

"Lalu senja?"

"Kamu tidak akan pernah menemukan alasan saat kamu benar-benar mencintai sesuatu. Itu yang aku rasakan pada senja. Mungkin dia hangat, tapi bukan karena itu aku menyukainya."

Aku selalu mencintainya, tapi mungkin aku bukan senja baginya. Mungkin aku siang yang panas baginya, atau pagi dingin yang membuatnya malas terlepas dari pelukan selimut tebalnya.

Tetesan air langit semakin tajam menghantam atap rumah kontrakanku. Belum ada tanda-tanda akan berhenti. Langit semakin pekat, mungkin malam ini bulan beristirahat. Aku berbicara lagi dengan senyumannya yang selalu tergambar di langit senjaku. Aku mencintainya. Meskipun dia tidak pernah mendengarnya. Aku selalu membalas senyumnya. Meski dia tidak pernah melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar