Jumat, 01 Februari 2013

Sesungguhnya kegalauan saya adalah berlevel

Alhamdulillah.... Akhirnya sidang skripsi jugaa... :D
Jadi kemarin, 30 Januari 2013, akhirnya saya berada di dalam ruangan sidang untuk menghadapi empat orang dosen penguji. Meskipun awalnya susah banget pas mau daftar, tapi dua jam kemarin adalah momen berharga dalam hidup saya untuk saat ini (Soalnya belum ngerasain momen nikah!)
Okeh, saya ceritain kegalauan saya dari awal saya daftar kompre sampai saat saya nulis ini, sekalian level-levelnya.

[1]. Pra Sidang (Level Kamen Rider kehilangan Henshin Belt dikawinkan sama Galaunya Drama Korea)

Saya sempet nangis sodarah!!

Oke, disini ceritanya dimulai dari kedua dosen pembimbing yang sudah acc buat sidang. Karena persyaratan saya belom lengkap, jadi jarak acc sama rencana pendaftara ujian sejauh kurang lebih dua mingguan. Setelah itu, saya baru konsultasi ke pembimbing pertama tentang tanggal ujian.

Saya : "Prof, saya rencana mau ujian tanggal 30 Januari. Bagaimana menurut Prof?"
Pembimbing 1 : "Jangan, saya tanggal 25 mau ke luar negeri sampai tanggal 5 Februari. Kalau bisa ujiannya sebelum tanggal 25, atau bulan depan."
Saya : *tiba-tiba dunia terasa jatuh di tangan para monster*

Besoknya, saya ke pembimbing kedua untuk menentukan tanggal berapa saya bisa ujian.

Saya : *sms* "Assalamu 'alaikum wr wb. Maaf menggaggu waktu bapak. Bapak hari ini ada di kampus saya mau mendiskusikan tentang waktu pelaksanaan ujian. Saya ujian tanggal 23 Januari, apakah bapak bisa hadir?" *menunggu dari pagi hingga sore*
Pembimbing 2 : *tdk ke kampus dan tidak membalas sms*

Hari berikutnya.

Saya : *sms lagi* "Assalamu 'alaikum wr wb. Maaf menggaggu waktu bapak. Bapak hari ini ada di kampus saya mau mendiskusikan tentang waktu pelaksanaan ujian. Saya ujian tanggal 23 Januari, apakah bapak bisa hadir?" *nunggu sekitar 45 menit*
Pembimbing 2 : "Waalaikum salam wr wb. Kalau ujian tanggal 23 silahkan."
Saya : "Alhamdulillah." *Lalu menuju ruang Prodi untuk mendaftar*
Padahal sebenarnya di dalam hati, saya takut ditolak karena waktu pendaftara melanggar prosedur. Prosedurnya banyakan nggak masuk akal sih.
Di ruangan Prodi, Ibu kaprodi dan sekertarisnya sedang tidak ada di ruangan, hanya ada satu orang di sana.
Saya : "Bu, saya mau daftar ujian."
Bellatrix << sesungguhnya dia bukan kaprodi atau sekertarisnya, mungkin hanya asisten dan pelengkap saja, saya sebut Bellatrix karena dia sangat menyebalkan, bukan hanya saya, mungkin mahasiswa satu fakultas amat membenci keberadaannya. : "Tanggal piro?"
Saya : "23 Januari, Bu."
Bellatrix : "Yo gak iso, harus satu minggu sebelum tanggal ujian. Gantio tanggal!"
Saya : "Tapi dosen pembimbing saya minta hari itu, Bu."
Bellatrix : "Dosen iku ancene karepe dewe!.. bla.. bla.. bla.." *ngomel-ngomel badai gitu deh*
Saya : "Pembimbing saya baru fix tadi pagi, Bu" *macak melas*
Bellatrix : "Yo iku urusanmu karo pembimbingmu!.. Bla.. bla.. bla.." *Masih mengomel*
Saya : "Saya kan cuma telat satu hari, Bu." *Ngotot*
Bellatrix : "Mahasiswa iki ancen gak ngerti prosedur! Daftar iku itungane tujuh hari. Arek-arek iku dino sabtu minggu diitung. Mosok hari libur sek dikongkon kerjo?! Wes.. wes, pusing aku! Penggaweanku akeh, wes gak ngurus mahasiswa. Urusono dewe! Aku mariki moleh, wes gak ngurus penggawean!" *Mengomel lebih jumbo*
Saya : *Keluar dengan kecewa, karena masih ada pegawai tidak profesional yg tidak terdeteksi oleh fakultas*
Sampai kosan nangis badai cetar membahana gara-gara pembatalan ujian.

[2]. H -1 Sidang (Level Power Ranger gagal berubah)

Terjadi gara-gara saya gak tau kalau dosen saya telepon, mau telepon balik pake acara galau segala! Ternyata cuma memastikan apakah ujian bisa dilaksanakan hanya dengan satu pembimbing yang hadir. Iya, pembimbing pertama saya akhirnya nggak datang, soalnya saya ujiannya tanggal 30. Tapi saya udah dapat ijin kok...

[3]. Hari H Sidang (Mulai Level Kapal Selam sampe Kapal Terbang)

Chapter 1
2 orang penguji datang, dan salah satunya adalah profesor yang dari awal saya mengajukan skripsi, saya berharap beliau tidak menguji saya, tapi ternyata Tuhan berkehandak lain. Rasanya saya sedang berada dalam kapal selam merk Draminsky, lalu tiba-tiba tabrakan sama kereta api. Kaget dan hampir nggak percaya!

Chapter 2
Ujian. Biasa aja, nothing special sih.

Chapter 3
Dinyatakan tidak mengulang, meski banyak revisi, bahkan judul dan pustaka serta isi harus dirombak total. Alhamdilillah gak ngulang ujian... Walaupun nggak nyambung, anggep aja naik Kapal terbang!!

[4]. Hari ini (Drama Korea yang dikawinin sama FTV, lalu kawin lagi sama Kamen Rider yang kehilangan Henshin Belt)

Bukan hanya tentang skripsi atau revisi, ini menyangkut masalah hati.
Niat awal mau revisi, ngedit-ngedit dikit lah biar hari ini agak berguna. Sebenarnya saya cukup sumpek sih mikirin harus nyari literatur lagi, ngerombak lagi. Selevel Ryuk berubah ganteng lah, jadi nyaingin Si Light gitu. Tapi gara-gara ada satu nomer asing sms, konsentrasi saya jadi amburadul. Saya, seorang jomblo cantik, populer, ketus dan galak tiba-tiba di sms "Kapan2 jalan yuk!". Entah kenapa, dalam otak saya sangat berharap 'dia' yang sms. Mungkin aja otak saya udah dicuci sama 'dia'. Nama 'dia' aja mirip sama merk detergent. Okeh, bukan mirip sebenarnya, tepatnya sama. Nama 'dia' adalah Soklin.
Pas saya tanya "Siapa?" dan dia (pemilik nomer asing) membalas "Ngatijo. Kapan2 jalan yuk. Tapi ngomong2 km punya cowok gak?" Galau saya masuk level FTV, agak berkarakter.
Sekedar info, Ngatijo adalah salah satu cowok yg berniat mendekat saya dan saya tolak. Tapi entah kenapa saat ini saya kekurangan cara untuk menolak.
Tiba-tiba dalam pikiran saya muncul satu ide gila, yaitu "Gimana kalau gue minta tolong Soklin buat pura-pura jadi pacar gue?". Lalu level galau saya naik, level FTV dikawinin sama Drama Korea. Kok ya pas itu Soklin tiba-tiba nge-chat saya di FB, dan dalam otak saya terbersit untuk ngomong langsung "Klin, jadilah pacarku!" tp akal saya masih waras. Lama-lama saya jd ngobrol ngalor ngidul di chat sampai level galau saya mencapai puncak. Mungkin kalau di bikin film judulnya bisa begini "Ketika Kamen Rider Kehilangan Henshin Belt : Soklin Si Monster Pencuci Otak". Review akan saya post setelah ini, karena ini sudah pagi dan saya belom tidur. Selai itu saya merasa long post...

Jaanee... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar