ada tiga sahabat, tuyul, pocong dan kunti. mereka selalu hidup berdampingan dan tak pandang dari jenis hantu apa mereka lahir. suatu hari ketika mereka lagi jalan-jalan di mall. saat melewati depan gedung bioskop, tuyul tiba-tiba ngambek. dia nggak nggak mau ngomong, bibirnya maju. pocong sama kunti bertanya-tanya.
"kamu kenapa, Yul?" kata kunti sok perhatian, maklum dia cewek sendiri.
Tuyul masih terdiam.
"PMS kamu, Yul?" pocong ngigo.
"eh, bisa PMS juga yah?" si kunti goblok.
"kalian ngerti nggak perasaan aku kayak gimana pas lewat depan gedung bioskop tadi? enggak kan?" Tuyul mulai buka mulut.
"kamu pengen nonton? pengen nonton apa? ayok nonton aja, kita temanin wes daripada kamu ngambek!!" Kunti sok bijaksana.
"iyah, asal jangan film horor yah, aku takut. ntar kalau aku takut, aku nggak bisa meluk, aku kan nggak punya tangan.." si pocong memelas.
"idih, siapa juga yang mau kamu peluk, jijay!" kata kunti.
"bukaaann!! aku nggak pengen nonton. aku sebel sama rumah produksi di Indonesia. masak cuma kalian aja yang punya film?? aku? apa?? eksis nggak pernah, nampang nggak pernah, aku nggak punya fileeeem!!"
Hening sejenak.
"Kamu yang sabar yah, Yul. mungkin saat ini emang kita yang lagi musim eksis. kan kamu dulu udah punya banyak sinetron, dulu banget pas yang nulis cerita kita ini masih SD. sabar yah, Yul..." Kunti menghibur tuyul.
"Ho'oh tuh bener kata kunti, dunia ini berputar sobat!!"
"Kalau sama pocong sih nggak ada masalah!! kamu tuh kunti, masak dari jaman tante susana sampe jaman mbak jupe kamu eksis terus??" Tuyul protes lagi.
Pocong mikir bentar. "Iya yah, aku kan barusan aja eksisnya,"
"Maklum lah, bentuk kalian nggak nyeremin. kamu tuh ya Yul, kayak anak bayi, unyu-unyu gitu. lah kamu cong, masak setan kayak bungkusan permen sugus?? kamu malah terlihat manis."
"Nggak terima, masak ada permen sugus bungkusnya putih?" pocong protes.
"Kan kamu permen sugus yang kecebur cat putih,"
"Ya udah cong, tinggalin aja si kunti. dia nggak setia kawan"
dan akhirnya mereka ngambek berdua. kunti ditinggalin sendiri di depan poster film "Tetangga Gue Kuntilanak" dan "Pocong Mandi Goyang Pinggul"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar