Selasa, 17 April 2012

Setengah Gelas Vanilla Latte di Malam Hari

Hanya setengah gelas yang menemaniku malam ini. padahal biasanya penuh.
aku lupa kalau aku kehabisan kopi instan favoritku. 
Setengah gelas untukku malam ini
selain itu, keuanganku sedang sangat tipis.
bayangkan saja, harus bertahan dua minggu kedepan dengan sisa uang dibawah tujuh puluh ribu rupiah. ingat, RUPIAH. sedangkan biaya hidup di sini lumayan juga. lumayan butuh duit agak banyak. now, let we start to pray for 'anak kost'. semoga semua pihak yang membantu saya bertahan hidup selama beberapa hari ini masuk surga, Amiin...

Dengan hanya berbekal setengah gelas, aku yakin akan berbeda dari biasanya. akan berbeda suasana hatiku, berbeda kekuatan otakku dan berbeda juga kreatifitas yang muncul dari diriku.

Anggap saja seperti ini, setengah gelas untuk setengah semangat, setengah gelas untuk setengah kekuatan, dan setengah gelas untuk setengah ide.

Semua orang pasti punya cita-cita dan keinginan menentukan masa depannya. setiap orang yakin dengan apa yang ada dalam hatinya akan membawanya kepada kebahagiaan, dan kebahagiaan adalah kesuksesan. Kesuksesan adalah menikmati pekerjaan, menikmati hasil yang dia dapat dari kesenangannya terhadap apa yang dia kerjakan, kepuasan pribadi, serta mendapat senyuman dari orang-orang yang dicintainya yang bangga atas kesuksesannya.
Kita yang bisa menilai apakah kita bahagia atau tidak, bukan orang lain. sekali lagi, bukan orang lain.
Sehingga saat kita bahagia, kita bisa mengartikan kita sukses, tapi bukan orang lain. orang lain selalu meminta lebih dari arti kesuksesan itu sendiri. Kesuksesan itu bukan kita yang menciptakan, karena setiap hal itu diciptakan oleh Tuhan, tinggal kita mau atau tidak menerima hadiah Tuhan yang telah diciptakan untuk kita.
Bahagia itu ketika orang terdekat saya tersenyum bangga melihat apa yang telah kita kerjakan, apalagi mereka itu adalah ibu dan bapak. rasanya pengen nangis kalau inget mereka. nggak jadi minta uang deh.. :(

Dulu, aku suka banget nulis. selalu ada ide buat nulis. selalu ada cara buat nulis. selalu ada kata-kata yang dirangkai. selalu ada kalimat yang berbaris menjadi paragraf. meskipun aku selalu malu mempublikasikan tulisanku, aku benar-benar bercita-cita menjadi seorang penulis. menurutku, aku bisa lebih terkenal, banyak laki-laki yang memintaku menjadi ibu dari anak-anak mereka *malah curhat!!. bukan.. bukan.. nggak jadi deh!! kalau aku menulis, apapun yang ada dalam otakku bisa diketahui orang lain dan dirangkai dengan kata-kata yang indah, yang membuat orang lain berdecak kagum sambil berkata "Siapa sih ini yang nulis?" dan ibu bapak akan berkata dengan bangga "itu tulisan anak saya". WoW!! I Think That's a sweet thing. mana ada orang tua yang nggak bangga kalau anaknya sukses?

Tapi, orang tuaku terlalu sayang padaku. jadi, mereka menganggap aku nggak akan mendapat kesuksesan dari sebuah hal (yang menurut mereka) sepele.
"Buat apa kuliah jurusan Sastra Indonesia? Lulus kerja apa?"
Sejak saat itu aku putus asa. iya, aku adalah tipe orang yang mudah putus asa dan susah bangkit. jangan ditiru yah!!
sejak saat itu aku berhenti menulis hingga sekitar lima tahun. tidak ada tulisan berarti yang menghiasi hidupku. tapi akhirnya aku yakin, dengan jurusan aku yang sekarang aku tetap bisa menjadi penulis. dan aku mulai mencoba kembali menulis. tapi kali ini rasanya berbeda.
Seperti setengah gelas vanilla latte untuk malam ini, selalu ada banyak ide tetapi aku sangat susah merangkai kata. padahal aku berencana mau menerbitkan tulisanku. aku bertekat harus bisa membuat orang tuaku yakin kalau menjadi penulis juga bisa membuat mereka bangga. aku bisa sukses dan bahagia karena menulis. ah, anggap saja Tuhan masih menyuruh menunggu waktu yang tepat untukku membuat mereka bangga dengan jalanku sendiri.
Setagah gelas vanilla latte sudah habis dalam waktu lima belas menit. padahal, aku bisa menghabiskan satu gelas dalam waktu semalam. paling lama dari jam sembilan malam sampai jam satu pagi.
Selamat Malam Langit, dan kunang-kunang kota malang yang berjajar rapi seperti kereta api di barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar